Kota Pekalongan – DesaNews.co – Dalam sambutannya, Camat Pekalongan Utara Wismo Aditiyo, S. Pt, M.T dengan penuh semangat menyatakan kepeduliannya terhadap masalah stunting yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Beliau menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi tantangan tersebut, membangun kesadaran masyarakat, dan memperkenalkan langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting di kalangan anak-anak di Kecamatan Pekalongan Utara.
Setelah sambutan dari Camat, dalam pertemuan minlok pertama kali di tahun 2024 ini, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Puskesmas Dukuh, Dr. Leli Prajasari yang membahas faktor-faktor yang menyebabkan stunting, termasuk masalah gizi, sanitasi, dan akses terhadap layanan kesehatan. Presentasi itu disambut dengan antusiasme dari peserta, yang bertanya dan berdiskusi aktif tentang solusi potensial.
Pembicaraan bergeser ke diskusi , dimana peserta rapat yang terdiri dari Lurah, Pendamping PKB, Puskesmas, Kader PKK untuk dapat mengeksplorasi ide-ide dan strategi untuk mengatasi stunting di tingkat Kecamatan Pekalongan Utara. Mereka membahas tentang program-program gizi untuk ibu hamil dan balita, kampanye kesadaran masyarakat, serta upaya-upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Setelah berdiskusi intensif, kemudian menyusun rencana aksi bersama. Rencana tersebut mencakup berbagai inisiatif, mulai dari pemberian makanan tambahan, program BAAS, Program One Day One Egg dari Pemerintah Kota Pekalongandan masih banyakprogram program dari CSR untuk mengatasi stunting di wilayah Utara.
Acara ditutup dengan semangat yang tinggi, dengan peserta merasa terinspirasi dan siap untuk berkolaborasi dalam upaya bersama untuk melawan stunting, dengan tekad yang diperbaharui untuk bekerja sama dan melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Pekalongan Utara dan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
(WastoMB)