Kota Pekalongan, Desanews.co – Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 februari 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan menggandeng berbagai instansi, lembaga, dan organisasi untuk ikut peduli pengurangan sampah. Salah satunya dengan menjadi nasabah Bank Sampah Rintisan (BSR) di DLH Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah mendapat sambutan yang baik banyak pegawai, karyawan instansi/lembaga yang ada di sekitar DLH ikut serta menjadi nasabah di BSR hari ini,” terang Kepala DLH, Sri Budi Santoso (SBS) usai memantau kegiatan di bank sampah di DLH, Jumat (16/2/2024).
SBS menyebutkan, dari SD Kandang Panjang 1 dan 2, SMP Wahid Hasyim, SMP Wahid Hasyim, Rubhasan, dan sebagainya datang ikut mendukung gerakan pengurangan sampah dengan menjadi nasabah bank sampah.
“Pihak ini peduli dengan melakukan pemilahan di tempat masing-masing kemudian sampah anorganiknya disetor ke bank sampah. Tentu manfaatnya banyak, seperti punya nilai ekonomis karena diberikan dalam bentuk tabungan,” tutur SBS.
Namun yang terpenting menurut SBS ialah ini bagian penting dari upaya mengurangi sampah karena volume sampah yang dibuang ke TPA semakin sedikit.
Sementara itu, Pengamanan dan Pengawasan Rubhasan, Mei Mei Esti mendukung upaya mengurangi sampah di Kota Pekalongan dengan pilah sampah kemudian disetor ke Bank Sampah, yang akhirnya dapat mengurangi sampah di TPA.
“Semoga masyarakat Kota Pekalongan lebih peduli dengan lingkungan dan TPA kita. Hari ini dikumpulkan sampah plastik, botol plastik cukup banyak, beratnya 5 kg,” ujar Mei.
Salah satu nasabah bank sampah dari SDN Kandang Panjang 2, Eni Setiawati mengaku senang dengan program ini. Selama ini sekolahnya telah rutin memilah sampah, dan adanya bank sampah rintisan daerah di DLH ini membuat volume sampah di sekolah berkurang.
“Banyak manfaat yang didapatkan, sampah organik kami buat kompos dan yang anorganik kami bawa kemari, tadi ada sekitar 20 kantong sampah dari kardus, botol plastik, dan sebagainya,” tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Allem/Adam)