Semarang- DesaNews.co – Pemerintah Kota Pekalongan berhasil meraih penghargaan Outstanding Government in Creative Sector Development dalam acara CNN Indonesia Awards 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Rabu petang (14/8/2024). CNN Indonesia Awards Jateng mengangkat tema “Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang.” CNN Indonesia Awards kali ini memberikan penghargaan kepada pemerintah kota/kabupaten, jajaran menteri, BUMD, dan pihak swasta yang berada di Jateng. Sejumlah kategori penghargaan yang diberikan di antaranya Public Government, Private Sector, State Regional Enterprise, Special Award, dan Lifetime Achievement Award.
Penghargaan tersebut diperoleh Kota Pekalongan lantaran Pemkot Pekalongan dinilai memiliki komitmen yang tinggi pada perkembangan sektor kreatif khususnya dalam sektor Craft dan Folk Art (Kerajinan dan Seni Rakyat).
Usai menerima penghargaan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, Kota Pekalongan tergabung sebagai jaringan kota kreatif UNESCO. Pemkot Pekalongan terus berupaya mengembangkan minat dan bakat masyarakat melalui potensi daerah. Industri batik yang bertumbuh pesat, ditambah dengan adanya Museum batik, sektor batik ini mampu menjadi penopang ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat. Pekalongan layak menjadi kota kreatif di Indonesia.
“Alhamdulillah terimakasih kepada CNN karena telah memberikan penghargaan kategori Outstanding Government in Creative Sector Development dalam acara CNN Indonesia Awards 2024 kepada Pemerintah Kota Pekalongan,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi jajaran ASN Pemkot Pekalongan. Tentu, penghargaan ini tak lepas dari kinerja jajaran pemerintah dan masyarakat yang terus bersinergi dan bekerja keras untuk mempertahankan sektor batik sebagai warisan bangsa yang mengantarkan Kota Pekalongan menjadi Kota Kreatif Dunia.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kota Pekalongan. Alhamdulillah Kota Pekalongan menjadi Kota Kreatif pertama di Indonesia, terlebih sejak 1 Desember tahun 2014 lalu sudah tergabung dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Belum lama ini, Kota Pekalongan juga hadir dalam Konferensi Tahunan Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) XVI Tahun 2024 yang diselenggarakan Kota Braga, Portugal, 1-5 Juli lalu,”ungkapnya.
Disampaikan Mas Aaf, meski sudah menyandang Predikat Kota Kreatif Dunia, namun masih ada permasalahan yang masih menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat yakni terkait permasalahan limbah untuk bisa ditangani bersama.
“Walaupun batiknya unggul dan sudah mendunia tetapi limbahnya masih belum tertangani. Persoalan limbah menjadi PR bersama agar batiknya tetap berjaya dan alam terlindunĝi. Hal inilah yang menjadi fokus ke depan kami untuk bisa segera diselesaikan,”pungkasnya.
(WastoMB)