Kota Pekalongan – DesaNews.co – Gema takbir berkumandang, bersama ribuan masyarakat, Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi istri, Inggit Soraya beserta keluarga dan Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Mataram setempat, Rabu (10/4/2024). Pada sholat Idul Fitri tersebut, turut hadir mengikuti, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Adity dan sejumlah kepala OPD.
“Alhamdulillah pantauan selama perjalanan dari rumah sampai ke Lapangan Mataram, di setiap masjid dan mushola semua ramai sama halnya disini, mungkin sudah beberapa tahun lebaran berbeda, untuk tahun ini bersama, jumlah pemudik juga meningkat, Alhamdulillah ramai dan hikmad,” kata Aaf sapaan Walikota Pekalongan.
Di Idul Fitri ini, mewakili Pemerintah Kota Pekalongan, Aaf mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, berharap momen kemenangan umat Islam ini membawa berkah untuk kota Pekalongan, perekonomian meningkat termasuk kemajuan UMKM, pembangunan-pembangunan yang ada segera terealisasi seperti penangganan banjir dan rob, rumah pompa, pasar, pelabuhan Onshore dan lainnya.
“Terkait pesan, karena hari ini masih mendengar suara petasan dan melihat balon liar, saya mohon jangan melakukan hal-hal tersebut, karena risikonya membahayakan diri sendiri dan orang lain. Masyarakat bisa melakukan tradisi yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan keselamatan,” tandasnya.
Sementara itu, kepala bagian Kesejahteraan Rakyat, Mahbub menjelaskan bahwa sholat Idul Fitri ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Pekalongan dengan Al-Hikmah Podosugih, adapun yang bertindak sebagai imam yakni pengasuh pondok Tahfidz Bahtera Assalam, Ustadz Hanafi Al-Hafidz dengan khotib, kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky.
“Alhamdulillah lancar, semoga sholat Idul Fitri ini menjadi berkah untuk masyarakat kota Pekalongan. Tahun ini jamaah membludak karena hari raya berbarengan tidak berbeda, kurang lebih ada sekitar 1.500 sampai 2.000 jamaah sholat di Lapangan Mataram,” pungkasnya.
(WastoMB)