Kota Pekalongan – DesaNews.co -Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Tegal dan Kantor Pos melaunching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Bantuan Pangan Beras (BAPANG) Tahun 2024 kepada 28.117 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kota Pekalongan. Launching ditandai dengan pemberangkatan dua armada truk yang akan mendistribusikan bantuan beras oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Sekda Nur Priyantomo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Joko Purnomo, Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Tegal, Anna Marianofa, Kepala Bidang perwakilan PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan, Plt Kepala Dinperpa, Tjuk Kushindarto, Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi, dan sejumlah instansi terkait lainnya, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Senin (26/2/2024).
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf tersebut mengungkapkan bahwa, bantuan pangan beras ini adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan berupa beras 10 kilogram diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui program Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang disalurkan oleh Perum Bulog. Bantuan pangan beras tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia. Selain itu, bantuan beras merupakan upaya untuk mengantisipasi krisis pangan di akhir tahun hingga awal tahun 2024.
“Alhamdulillah, hari ini Kota Pekalongan melakukan launching Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Bantuan Pangan Beras Tahap I melalui Perum BULOG, beratnya per kantong 10 kilogram yang disalurkan ke 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan,”ucapnya.
Menurutnya, bantuan beras 10 kg per bulan ini akan disalurkan selama 6 bulan untuk membantu meringankan beban masyarakat, dimana saat ini harga beras di pasaran tengah melambung tinggi, terutama pada saat menjelang Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri juga diperkirakan masih tinggi. Adapun penerima bantuan ini sebanyak 28.117 KPM di Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkait rencana operasi pasar murah menjelang Puasa dan Lebaran, kami masih koordinasi dengan Dindagkop-UKM dan instansi terkait lainnya, kami cek komoditi apa saja yang harganya terus naik menjelang Puasa dan Lebaran untuk bisa dibuka operasi pasar murah,”terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Tegal, Anna Marianofa menjelaskan, untuk wilayah yang menjadi kewenangan Perum Bulog Cabang Tegal yaitu meliputi wilayah eks karesidenan Pekalongan disalurkan bantuan CPP ini sebanyak 7.370 ton. Sementara, untuk bantuan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang rutin disalurkan, tercatat sampai dengan Februari 2024 sudah tersalurkan sebanyak 1.000 ton, termasuk melalui ritel-ritel modern di Kota Pekalongan.
“Kalau untuk wilayah kerja Perum Bulog Cabang Tegal sudah 6.000 ribuan ton mulai dari wilayah Brebes sampai Batang. Untuk stok beras masih aman 2-3 bulan ke depan dan sifatnya dinamis,”tandasnya.
(WastoMB)