Desanews.co Jateng
3/11/2024
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol P3KP setempat kembali mengukuhkan relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Batik. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin, berlangsung di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (1/11/2024). Kali ini, ada 20 orang warga dari sejumlah kelurahan yang berkomitmen dan siap sedia menjadi relawan Redkar. Sehingga, saat ini sudah ada sekitar 113 orang Redkar di 27 kelurahan yang berada dibawah naungan Damkar Satpol P3KP Kota Pekalongan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Nusron, dan Ketua Komisi A, Masykur.
Usai mengukuhkan, Salahudin menyampaikan terimakasih kepada warga masyarakat yang telah bersedia secara sukarela menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar) dan membantu kinerja pemerintah khususnya Damkar Satpol-P3KP Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani kejadian kebakaran di Kota Pekalongan. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam penanggulangan bencana kebakaran.
“Minimal jika terjadi insiden kebakaran di lingkungan masing-masing, relawan ini bisa memahami langkah-langkah apa yg harus dilakukannya untuk menyelamatkan diri dan oranglain sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi,”ucapnya.
Salahudin menerangkan, masih tingginya potensi kejadian kebakaran di masyarakat membuat Damkar Satpol-P3KP setempat terus mengoptimalkan peran Redkar sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menangani kebakaran di tengah masyarakat yang ada lingkungan masing-masing. Mengingat, kejadian kebakaran merupakan musibah yang dapat menimbulkan dampak kerugian materi, non materi hingga korban jiwa. Adapun tugas tim Redkar ini untuk memberikan penanganan awal saat terjadi kebakaran dan berkoordinasi dengan petugas Damkar, sehingga dampaknya tidak meluas bahkan api bisa segera padam sembari menunggu datangnya petugas Damkar.
Pihaknya berharap, relawan ini paham teknis-teknis penanganannya, termasuk memutuskan arus listrik dan sebagainya supaya musibah kebakaran yang terjadi tidak berakibat fatal. Dengan adanya relawan ini, Damkarmat Satpol-P3KP memiliki tambahan personel.
“Tinggal dipikirkan sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan dengan bersinergi beberapa pihak, khususnya dari jajaran DPRD agar bisa dibantu dari sisi penganggaran. Selain itu, perlunya penambahan pos mobil pemadam kebakaran yang berada di sisi Selatan rel kereta api. Apabila terjadi sesuatu, diharapkan tidak terhalang oleh kereta yang saat ini sudah ada 2 jalur yang tentu akan membutuhkan waktu lama,”tegasnya.
Sementara itu, Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana menjelaskan, bahwa pengukuhan redkar kali ini merupakan tahun terakhir, dimana sebelumnya sudah ada 93 orang warga yang sudah bergabung menjadi Redkar. Namun, pada saat ini belum semuanya terbentuk di 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya tambahan tenaga relawan lagi.
“Alhamdulillah saat ini sudah dilengkapi sekitar 20 orang, jadi total sekitar 113 orang redkar. Harapan kami, relawan ini bisa menjadi agen-agen pemerintah dalam memberikan informasi kebakaran maupun membantu mengatasi kebakaran di wilayahnya masing-masing sebelum petugas Damkar tiba di lokasi,” ujarnya.
Sriyana mengakui, saat ini intensitas kebakaran sering terjadi, sehingga diperlukan tenaga redkar untuk membantu tugas Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan dalam memberikan layanan Standar Pelayanan minimal (SPM). Relawan ini nantinya diharapkan bisa memberikan pelayanan wajib dasar yang harus dipenuhi dalam penanganan kebakaran.
“Kami berharap, karena personel maupun relawan damkar memberikan pelayanan wajib dasar, maka harus disampaikan ke stakeholder terkait kebutuhan anggaran, peningkatan sarpras markas damkar, dan APD, dan sebagainya. Oleh karena itu, kami mengundang Wakil Ketua DPRD dan Komisi A, harapannya mereka bisa berkolaborasi dan memberikan support untuk penanganan damkar ini,”ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Nusron mengapresiasi atas langkah Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan yang telah membentuk relawan pemadam kebakaran (redkar) sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait penanggulangan kebakaran. Relawan ini diharapkan dapat dukungan dari Pemkot Pekalongan, sebab apa yang dilakukan mereka untuk kepentingan masyarakat.
“Bagaimanapun juga kebakaran di Kota Pekalongan cukup beresiko dan sering terjadi, dan penanganannya agak lamban, dan kami memaklumi karena pos pemadam kebakaran yang ada masih terpusat di satu titik. Dari beberapa kejadian kebakaran, seringnya petugas kesulitan akses masuk ke lokasi. Sehingga, kami sampaikan agar fasilitas damkar ini harus dipenuhi, setidaknya standar pelayanan minimal terpenuhi. Seperti, pemenuhan APD yang akan mereka gunakan dalam menjinakkan api. Artinya, keselamatan jiwa petugas damkar ini juga harus diprioritaskan. Walaupun tidak sekaligus, kita coba carikan celah-celah anggaran yang bisa dialokasikan,”pungkasnya. (Dian)
(Dinkominfo Kota Pekalongan)